"Siklus dan arti kehidupan"
Manusia dilahirkan dari rahim seorang ibu, kemudian ia menyapihnya
selama 2,5 th dan menyusuinya hingga sang bayi bisa makan makananya
sendiri.
Anak manusia mungil ini mulai belajar untuk berjalan,
makan, membaca, bertingkah laku sesuai yang diajarkan oleh kedua orang
tuanya.
Jika sudah tiba waktunya ia masuk ke pendidikan formal dan
menamatkanya, serta mulai bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri dan
tidak tergantung kepada orang tuanya lagi.
setelah cukup dewasa dan matang, iapun menikah dan memikili anak sampai
akhirnya menjadi tua dan mati. itulah siklus kehidupan manusia, hal itu
akan terus berulang sampai akhir bumi ini.
Lain halnya dengan arti kehidupan....
dimana setiap tahapan, bagian, umur, dan perjalanan hidup yang ia jalani semakin mendekatkan dirinya kepada sang khalik.
tingkatan ini hanya akan diperoleh dengan pemaknaan terhadap pemahaman
siapa yang menciptakan manusia, untuk apa kita dilahirkan-berada di
dunia ini, dan akan kemana setelah kita meninggal dunia.
itulah beberapa pertanyaan yg seharusnya dapat kita jawab.
manusia lahir tidak membawa apa2, meninggal-pun hanya terbungkus kain kafan.
keimanan, keyakinan, kecintaan kpd Rasulullah merupakan beberapa modal untuk menghadap sang pencipta.
Manusia mati meninggalkan nama dan amal-perbuatan baik, iya-itulah yg akan di kenang walaupun raga telah terpisah dari jasad.
Sesungguhnya di dalam harta atau rezeki yang di miliki oleh seorang itu sebagian hak anak yatim
BalasHapus